Masjid Al-Bariyah yang menjadi masjid kebanggaan di kampung kami, masih berdiri tegak dan kokoh sampai saat ini berkat dukungan semen yang berkualitas yang mampu ciptakan bangunan kokoh dan tahan lama dengan produk semen berkualitas
Masjid yang sudah berusia lebih dari 31 tahun ini terhitung
baru sekali direhabilitasi, itu pun dilakukan untuk semakin memperluas bangunan
sekaligus menambah berbagai fasilitas yang ada agar lebih representatif untuk
menampung lebih banyak jemaah maupun untuk berbagai aktivitas keagamaan hingga
musyawarah kampung.
Dan, sejak dari pertama kali dibangun hingga proses rehabnya
yang dilakukan secara bergotong royong itu, kami selalu menggunakan Semen
Baturaja, karena kami percaya kualitas Semen Baturaja sangat bisa diandalkan
untuk menjamin kekuatan dan kekokohan struktur bangunan masjid kebanggaan kami satu-satunya
ini.
Awal Pembangunan Masjid Al-Bariyah
Jauh sebelum Masjid Al-Bariyah ada, warga harus menempuh
jarak yang cukup jauh untuk menuju ke masjid di kampung tetangga agar bisa
menjalankan ibadah secara berjamaah.
Tak jarang, setelah menunaikan shalat Maghrib warga melakukan
i’tikaf di masjid kampung tetangga untuk menunggu menunaikan shalat Isya,
setelah itu baru kembali ke rumah.
Hingga akhirnya, tahun 1991 berdasarkan musyawarah kampung, akan
pentingnya keberadaan sebuah masjid
untuk tempat beribadah, akhirnya masjid ini dibangun di atas sebuah tanah
wakaf.
Waktu itu, warga secara bergotong royong membangun masjid karena
kebetulan ada beberapa warga kampung yang memang berprofesi sebagai pekerja
bangunan yang berpengalaman. Setelah selama 3 bulan lebih dibangun, masjid
kebanggaan kami ini akhirnya jadi dan kemudian diberi nama Masjid Al-Bariyah.
Sejak pertama kali dibangun, masjid ini selalu menggunakan Semen
Baturaja, karena warga menginginkan kualitas bangunan masjid yang kuat
sekaligus kokoh agar warga bisa nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah,
terlebih lokasi masjid berada sangat dekat dengan areal persawahan dan aliran
sungai sehingga membutuhkan material yang berkualitas untuk menjamin
ketahanannya.
Kala itu, bangunan masjid memang masih amat sederhana namun
sudah amat layak untuk menjalankan ibadah sehingga warga tak perlu lagi harus
pergi ke masjid kampung sebelah untuk menunaikan ibadah.
Bangunan Masjid Mulai Diperluas
Warga menyambut bahagia dengan keberadaan masjid ini, bahkan
seiring waktu aktivitas ibadah di masjid ini kian ramai, terlebih seiring
dengan dibangunnya sejumlah perumahan di kampung kami, membuat banyak warga
perumahan yang juga menjalankan ibadahnya di masjid ini.
Selain itu, letak masjid yang berada di jalan kampung,
membuat banyak pengguna jalan yang kerap menunaikan ibadahnya di masjid ini.
Tak hanya itu saja, masjid ini juga selalu digunakan oleh
ibu-ibu majelis taklim termasuk untuk anak-anak belajar mengaji.
Kian banyaknya jamaah yang menjalankan ibadah di Masjid
Al-Bariyah ini, membuat warga akhirnya bermusyawarah untuk memperluas bangunan
masjid agar lebih representatif dan mampu menampung lebih banyak jamaah yang
beribadah.
Ketika itu, meski sudah berusia 20 tahun lebih, kualitas bangunan
masjid tetap terjaga dan tak ada keretakan satupun pada dinding bangunan
masjid, hanya cat pada dinding saja yang sudah mulai memudar, ini semua berkat
dukungan material semen yang berkualitas dari Semen Baturaja.
Dan, pada tahun 2011, Masjid Al-Bariyah direhab secara
total, selain memperluas bangunan utama masjid dan tempat wudhu, kami juga
membangun halaman masjid agar lebih layak.
Kuatnya struktur bangunan masjid ketika pertama kali
dibangun menjadi bukti jika Semen Baturaja sangat bisa diandalkan untuk membuat
bangunan lebih tahan lama, sehingga waktu itu kami tidak mengubah bentuk
bangunan utamanya melainkan hanya menambah ruang baru untuk beribadah.
Selama perluasan masjid itu pula, kami tetap konsisten
menggunakan Semen Baturaja, karena selain mempertimbangkan faktor kualitasnya, Semen
Baturaja juga memiliki harga yang sangat terjangkau, karena saat itu kami
memang harus seefisien mungkin dalam mengeluarkan biaya pembangunan masjid yang
berasal dari infaq dan donasi warga ini.
Sebagian warga di kampung kami yang berprofesi sebagai pekerja bangunan yang paham, memang amat selektif dalam memilih material bangunan, termasuk dalam hal pemilihan semen yang berkualitas untuk menunjang bangunan masjid agar lebih kuat dalam berbagai kondisi tanah maupun cuaca.
Baca Juga: Ini Fakta Tentang Rupiah Digital
wah ikutan lomba juga nih....
BalasHapussemangat...
ternyata lomba diperpanjang sampai September ya?
boleh kak mampir ke artikel saya:
Produk Semen Baturaja