Official trailer Pengabdi Setan 2: Communion yang resmi dirilis via Youtube tanggal 16 Juni 2022 lalu itu terasa kurang menghadirkan aroma mistis dibanding film pertamanya. Sekuelnya ini terasa lebih dipaksakan harus ada, terlebih penonton bakal tak lagi menikmati ikon-ikon di film pertamanya seperti ‘Rumah Ibu’ dan sumur yang ikonik itu.
Gregetnya pun seperti biasa saja terlebih ketika melihat
trailer film ini yang cenderung sama dengan film-film horor pada umumnya;
nuansa yang gelap, jump scare dan segala tetek bengeknya.
Entah mungkin karena euforia KKN Desa Penari yang terlalu
berlebihan sehingga ekspektasinya juga terasa ingin lebih dalam hal kualitas
film horor yang tak hanya sekedar menawarkan ketakutan-ketakutan melalui jump
scare yang terasa familiar di penonton Indonesia.
Amat mungkin pula, Joko Anwar bakal terbebani dengan keinginan
mengungguli pesaingnya ini dari sisi jumlah penonton hingga mampu memberikan
film sekuel yang jauh lebih menyeramkan dibanding film pendahulunya.
Trailer Pengabdi Setan 2: Communion
Dalam trailer yang terasa tak mewakiliki isi kesulurahan
filmnya, film yang dijadwalkan tayang awal Agustus 2022 ini juga kesan komersilnya
juga lebih terasa ketimbang sesuatu yang baru yang hendak ditawarkan oleh Joko
Anwar.
Film ini juga terasa ingin mengejar film KKN Desa Penari
setelah rekor penonton film Pengabdi Setan pertama yang tembus hingga 4 juta
penonton dikalahkan oleh film KKN berhantu ini.
Pindah ke Rumah Susun
Satu hal yang terasa bakal berbeda pada film ini nantinya
adalah pindahnya lokasi syuting yang semula mengambil lokasi di daerah
Pengalengan yang kemudian menjadi sangat identik dengan film ini sendiri yang
kemudian pindah ke rumah susun.
Seperti umumnya rumah susun. Rasanya, stigma rusun yang
angker itu terasa agak bias mengingat stigma rusun selama ini yang amat identik
dengan keseharian warganya yang ramai; emak-emak yang doyan ghibah, semrawut
hingga tingkat heterogenitas yang tinggi.
Kepindahan lokasi ini juga secara langsung mengubah alur
cerita sesungguhnya dari film yang disadur dari film dengan judul yang sama
tahun 1980-an.
Demikian halnya dengan lonceng panggil yang mampu memberikan
‘ruh’ tersendiri dari film Pengabdi Setan (2017) hingga keberadaan sumur yang
disebut menjadi tempat adegan paling menantang dari film ini.
Sehingga, antara film pertama dan sekuelnya ini nyaris tak
terkait latar dan seting lokasinya sama sekali kecuali alur cerita yang
berkembang dengan kepindahan Rini (Tara Basro) bersama ayah dan adik-adiknya ke
sebuah rumah susun sehingga selain alur cerita, pada sekuelnya kali ini belum
mampu menjawab rasa penasaran penonton.
Ironisnya lagi, sutradara Joko Anwar justru menjanjikan ‘rasa
mencekam’ baru hanya dengan meramaikan film sekuelnya ini dengan kehadiran
serombongan pocong.
Tara Basro yang Memukau
Dari sekian banyak ‘kelemahan’ itu, harus diakui penampilan
Tara Basro memang jauh lebih layak ditunggu dibandingkan alur fim Pengabdi
Setan 2: Communion itu sendiri.
Pada film pertamanya, akting Tara Basro selalu terjaga
dengan kualitasnya. Ia terasa begitu sempurna, sama halnya ketika bermain di
Perempuan Tanah Jahanam yang selalu terasa total seperti biasa.
Dalam film Pengabdi Setan (2017), Tara Basro bahkan menjadi
ikon dari film itu sendiri, dan Joko Anwar termasuk jeli memilih pemain yang
berkualitas seperti Tara.
Pemain Baru
Selain Tara Basro, film ini juga turut menghadirkan sejumlah
pemain baru seperti Fatih Unru, Muzakki Ramdhan, Jourdy Pranata, Kiki Narendra,
Nafiza Fatia Rani, dan Iqbal Sulaiman. Ada juga artis seksi Ratu Felisha yang
juga ikut memeriahkan film Pengabdi Setan 2: Communion ini.
Sinopsis Pengabdi Setan 2: Communion
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setelah peristiwa
yang dialami keluarga Rini membuat keluarga ini akhirnya pindah ke sebuah rumah
susun.
Rini dan adik-adiknya mencurigai ayahnya yang kerap pergi
hingga berhari-hari tanpa alasan yang jelas. Disisi lain, Rini dan kedua
adiknya ini juga mulai merasakan jika teror almarhum ibu mereka yang menjadi
penyebab awal dari berbagai teror sebagai konsekuensi menjadi bagian dari sekte
sesat pengabdi setan juga mulai hadir di rumah susun.