Di era digital seperti saat ini, guru memiliki potensi yang sangat besar untuk tak hanya menjadi seorang tenaga pendidik tapi juga seorang enterpreneur yang memiliki kompetensi finansial yang memadai.
Guru enterpreneur atau yang terkenal dengan istilah teachpreneur menjadi keniscayaan di era digital. Karena, guru adalah sebuah potensi pasar yang potensial yang tak hanya mengandalkan penghasilan semata dari gaji serta tunjangan semata tapi mengembangkan semangat wirausaha.
Perbaikan Kualitas Kesejahteraan Guru Melalui Teachpreneur
Saat ini, idealnya seorang guru tak hanya bergantung pada penghasilan utama semata tapi lebih mampu menghadapi tantangan zaman dengan mengembangkan potensi semangat enterpreneur tak hanya yang ada di dalam diri guru tapi juga mengajarkan kepada peserta didik tentang semangat enterpreneurship atau wirausaha.
Oleh karena itu, pengembangan semangat teacherpreneur diharapkan guru tak hanya mampu memperbaiki kualitas kesejahteraannya semata tapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat disekitarnya.
Pengembangan Teacherpreneur untuk Peningkatan Kompetensi Finansial
Jika dulu guru hanya terpaku pada pengembangan empat kompetensi seperti yang diamanatkan oleh undang-undang, maka kini guru juga dituntut untuk mengembangkan dan memiliki semangat kompetensi finansial melalui teacherpreneur yang bisa menyesuaikan perkembangan zaman.
Banyak upaya yang bisa dilakukan guru untuk mulai belajar menjadi sosok guru enterpreneur mulai dari pengembangan keahlian maupun bakat guru melalui bidang yang sesuai sekaligus mengajarkannya kepada para peserta didik.
Tips Menjadi Teacherpreneur
Berikut beberapa tips bagi guru yang hendak mengembangkan semangat teacherpreneur;
Memahami Potensi Diri dan Kelebihan
Untuk bisa memulai semangat teacherpreneur, guru harus memahami potensi diri serta kelebihan yang dimiliki untuk bisa dikembangkan menjadi sebuah penghasilan baru. Sebagai tenaga pendidik, ada begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan guru di bidang pendidikan untuk memulai wirausaha.
Melihat Peluang Bisnis secara Cermat
Setelah berhasil mengidentifikasi potensi, tahap selanjutnya melihat peluang bisnis dari potensi yang dimiliki guru. Pelajari dan dalami peluang bisnis dari potensi yang dimiliki secara detail termasuk peluang pasar, segmen pasar, hingga target pasar.
Dengan melihat peluang bisnis secara cermat, maka proses mengembangkan potensi untuk menghasilkan keuntungan bisa lebih mudah dijalani. Jika dirasa masih belum terlalu yakin, guru bisa melihat maupun belajar dari pelaku bisnis yang sesuai dengan potensi diri yang sudah berhasil dan sukses menjalaninya sampai Anda benar-benar yakin untuk memulai, karena untuk memulai sebuah bisnis yang baru tak hanya dibutuhkan modal, tapi juga semangat serta mental yang kuat.
Mulai Mengenalkan Produk
Ketika sudah mulai menjalankannya, mulailah untuk mengenalkan produk, misal kepada rekan sesama guru, peserta didik maupun lingkungan di sekitar. Perhatikan antusiasme masyarakat terhadap produk, seberapa tinggi permintaan maupun kebutuhan terhadap produk tersebut, dengan begitu Anda bisa menyesuaikan kebutuhan berdasarkan permintaan pasar sehingga modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar dan tidak mengganggu tugas utama guru sebagai pendidik.
Take Action
Mengelola potensi diri dan kelebihan diri sebagai sebuah modal untuk dijadikan peluang bisnis atau usaha maka segeralah beraksi (take action), hilangkan keraguan dan jalani dengan sungguh-sungguh sambil belajar apa yang mungkin dikembangkan maupun dilakukan inovasi dari produk yang telah dihasilkan.