Sekolah biasanya berlangsung hingga siang hari saja, setelah itu pelajar bisa menikmati waktu luang yang panjang dengan berbagai hal. Untuk menghindari hal negatif, pelajar diharapkan untuk melakukan kegiatan positif sepulang sekolah.
Remaja sangat rentan melakukan kenakalan-kenakalan apabila memiliki waktu luang yang panjang. Pergaulannya tersebut bahkan bisa menjerumuskan ke pengaruh buruk seperti penggunaan narkoba.
Kegiatan positif yang dilakukan sepulang sekolah membantu meminimalisir terjadinya kenakalan. Pasalnya mereka memiliki kesibukan tinggi hingga tidak sempat melakukan hal-hal yang tidak berguna.
Inilah Kegiatan Positif Sepulang Sekolah
Tidak sedikit remaja yang mengisi waktu luang sepulang sekolah dengan nongkrong bersama teman-temannya di tempat yang tidak jelas. Akibat tongkrongan yang buruk, remaja mungkin akan mengalami masalah seperti penyalahgunaan narkoba.
Berikut ini sejumlah aktivitas positif sepulang sekolah yang bisa menjauhkan remaja dari pergaulan bebas:
Nongkrong di Perpustakaan
Ingin nongkrong yang bermanfaat? Tentu jawabannya adalah nongkrong di perpustakaan. Apabila perpustakaan sekolah sudah banyak buku yang dibaca, cobalah nongkrong di perpustakaan umum.
Di sana teman-teman mungkin akan bertemu dengan teman baru yang positif. Pasalnya perpustakaan biasanya diisi oleh orang-orang yang menggemari buku. Sedangkan penggemar buku lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal positif.
Tidak harus buku pelajaran atau buku ilmiah, teman-teman bisa membaca novel, komik, atau buku seru lainnya. Membaca novel jauh lebih bermanfaat daripada nongkrong dengan teman-teman yang memberikan pengaruh negatif. Jadi kegiatan positif sepulang sekolah yang satu ini sangat direkomendasikan.
Belajar Kelompok
Di sekolah pasti ada kelompok siswa yang suka belajar dan ingin mendapatkan peringkat tinggi. Pasalnya dengan peringkat yang tinggi, lebih mudah memilih kampus setelah lulus sekolah nanti.
Teman-teman bisa bergabung dengan kelompok yang sering melakukan kegiatan positif setelah sekolah ini. Pastikan ada salah satu teman yang bisa menjadi guru atau pengajar. Jadi ketika ada yang tidak paham, ada teman yang bisa mengajari.
Kelompok belajar berisi anak-anak dengan ambisi tinggi ini juga membantu teman-teman memiliki ambisi yang sama. Ambisi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi favorit perlu dimiliki oleh semua anak.
Mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dan Mengulang Pelajaran
Jika tidak ada kelompok belajar, teman-teman bisa belajar sendiri di rumah. Biasanya guru memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah. Tugas tersebut diberikan agar setiap siswa mau belajar dan mengulang pelajaran lagi.
Meskipun tugas atau pekerjaan rumah belum akan dikumpulkan, tidak ada salahnya mengerjakannya cepat-cepat. Jadi ketika sudah masuk deadline, teman-teman tidak akan kebingungan untuk mengerjakannya. Selain itu, teman-teman juga bisa sambil mempersiapkan jadwal sekolah di keesokan harinya.
Belajar Wirausaha
Kegiatan positif sepulang sekolah selanjutnya adalah belajar wirausaha. Meskipun masih seorang pelajar, bukan berarti tidak bisa belajar mandiri dan berwirausaha sendiri. Hal ini malah menjadi bekal yang sangat baik untuk masa depan nantinya.
Mental wirausaha yang terlatih sejak dini memudahkan dalam membangunnya nanti di kemudian hari. Jadi teman-teman akan lebih mudah membangun usaha dibandingkan mereka yang baru belajar ketika dewasa.
Di era digital ini, teman-teman bisa memanfaatkan kemudahan internet. Cobalah berwirausaha dengan menjadi dropshipper atau reseller. Biasanya anak usia 15-17 tahun sudah mulai bisa belajar wirausaha sendiri.
Mengikuti Ekstrakurikuler
Mengikuti ekstrakurikuler tidak hanya menjadi kegiatan positif sepulang sekolah, namun juga menjadi kegiatan yang seru. Setiap sekolah pasti memiliki ekstrakurikuler yang beragam. Contohnya yaitu jurnalistik, pramuka, seni, dan lain sebagainya.
Teman-teman bisa mengikuti salah satu atau beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Ada banyak sekali program seru yang bisa membantu meningkatkan skill, pengetahuan, maupun wawasan. Hampir semua kegiatan ekstrakurikuler dilakukan sepulang sekolah.
Membantu Orang Tua
Salah satu kegiatan positif sepulang sekolah yang tidak boleh dilupakan adalah membantu orang tua. Dibandingkan nongkrong tidak jelas, sebaiknya bantu orang tua di rumah. Contohnya yaitu jika ibu berdagang, maka bantu ibu untuk berdagang, dan lain sebagainya.
Ikut Kelas Bimbingan Belajar
Kegiatan sepulang sekolah yang sangat bermanfaat tentu saja mengikuti bimbingan belajar atau bimbel. Saat ini ada banyak kelas bimbingan belajar yang bisa dipilih.
Bahkan ada juga bimbel online yang bisa dilakukan dari rumah. Banyak aplikasi bimbel online yang bisa dibeli. Biasanya harga bimbel online jauh lebih terjangkau dibandingkan bimbel offline.
Biasanya teman-teman bisa memilih sendiri pelajaran apa yang ingin ditingkatkan. Contohnya bimbel Bahasa Inggris, Matematika, atau bahasa asing lain sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan atau karir.
Mempelajari Keahlian Baru
Kegiatan positif sepulang sekolah yang paling bermanfaat, terutama untuk diri sendiri adalah mempelajari keahlian baru. Saat ini skill atau keahlian merupakan hal yang paling penting di dalam karir. Untuk mendapatkan skill yang mumpuni, maka perlu diasah sedini mungkin.
Masa sekolah adalah masa dengan waktu luang paling banyak. Jadi lebih baik waktu luang tersebut dimanfaatkan untuk menambah skill atau keahlian. Contohnya yaitu keahlian desain, programming, melukis, otomotif, berkebun, dan lain sebagainya sesuai minat.
Istirahat dan Tidur
Istirahat dan tidur merupakan kegiatan positif sepulang sekolah yang lebih baik dibandingkan nongkrong. Manfaatnya yaitu agar stamina dan konsentrasi kembali sehingga bisa melakukan aktivitas positif lainnya.
Istirahat dan tidur siang tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 jam saja. Setelah itu lakukan aktivitas bermanfaat lain seperti yang telah dijelaskan di atas.
Itulah berbagai kegiatan positif sepulang sekolah yang bisa dilakukan oleh pelajar. Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari pengaruh buruk pergaulan bebas.