Ada banyak sekali jenis investasi yang bisa Anda pilih untuk mengamankan aset dari inflasi. Salah satunya adalah investasi obligasi yang termasuk SBN atau Surat Berharga Negara. Pemerintah secara rutin menerbitkan SBN jenis ini untuk membantu masyarakat mendapatkan investasi yang aman dan terjamin.
Selain pemerintah yang menerbitkan obligasi pemerintah, masih ada beberapa pihak lain yang juga menerbitkannya seperti lembaga pemerintahan dan perusahaan swasta. Semuanya aman asalkan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Jika tertarik untuk investasi, sebaiknya Anda mengetahui pengertian dan tips mendapatkan keuntungan besar dengan investasi ini.
Apa itu Investasi Obligasi
Pengertian dari obligasi sendiri adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan berwenang yang memiliki jangka waktu tertentu.
Apabila membeli surat utang ini, maka pemerintah atau perusahaan penerbit seperti berutang kepada Anda. Besar utang dan waktu jatuh tempo sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.
Anda bisa mendapatkan keuntungan berupa bunga atau yang lebih dikenal dengan istilah kupon. Debitur (pemerintah atau perusahaan) akan membayarkan kupon sesuai kesepakatan. Ada yang setiap satu bulan, tiga bulan, atau enam bulan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh surat utang atau obligasi:
Terdapat nilai nominal atau nilai utang pokok yang harus dibayarkan penerbit saat jatuh tempo.
Masa jatuh tempo mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun. Jika sudah masuk masa jatuh tempo, penerbit haru membayarkan nilai utang pokok.
Terdapat klaim aset dan klaim pendapatan perusahaan. Klaim aset adalah hal klaim saat terjadi penjualan aset. Sedangkan klaim pendapatan perusahaan yaitu pemegang bisa mendapatkan hak untuk didahulukan dibandingkan dividen lain.
Terdapat indenture atau kontrak antara penerbit dan wakil pemegang surat utang.
Kupon merupakan bentuk keuntungan dari investasi, sama seperti bunga bank. Coupon rate atau besar kupon sudah ditentukan di awal. Nantinya kupon diberikan per bulan atau beberapa pulan sekali sesuai kebijakan kedua belah pihak.
Current yield adalah keuntungan yang didapatkan dari kupon atau bunga selama setahun terhadap harga surat utang.
Terdapat rating atau peringkat yang memperlihatkan risiko investasi. Semakin tinggi peringkatnya, semakin rendah bunga dan semakin kecil resikonya.
Tips Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Obligasi
Ada beberapa jenis yang bisa Anda jadikan investasi seperti investasi obligasi pemerintah, korporasi, dan juga ritel. Apapun jenis yang dijadikan pilihan, hal terpenting adalah mengetahui tips dan triknya sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Investasi ini memang rendah risiko, meskipun begitu Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi. Berikut adalah tips yang bisa diikuti untuk mendapatkan keuntungan dari investasi obligasi:
Atur strategi
Semua jenis investasi harus dimulai dari poin ini jika ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi. Anda perlu mengatur strategi dengan baik agar semua hal bisa terarah. Strategi bisa termasuk tujuan, risiko, dan lain sebagainya.
Melalui strategi ini, Anda bisa menentukan jenis, jangka waktu, manajemen risiko, besar kupon, pajak, dan lain sebagainya. Jadi jika ingin membeli obligasi pemerintah, Anda perlu melihat prospeknya dari awal sebelum membelinya.
Usahakan bijak dalam menentukan jumlah uang yang akan diinvestasikan. Pertimbangkan diversifikasi investasi untuk menjaga aset dari kegagalan investasi.
Pilih penerbit yang tepat
Investasi obligasi bisa dikeluarkan oleh pemerintah melalui Surat Utang Negara ataupun perusahaan yang berwenang untuk mengeluarkannya. Karena banyak sekali yang mengeluarkan surat utang ini, maka Anda harus pandai-pandai memilih penerbit.
Pastikan memilih penerbit yang terdaftar dan berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan). OJK mengawasi segala bentuk kegiatan perusahaan yang terdaftar jadi keamanannya terjamin. Pilih juga yang memiliki kredibilitas tinggi dan dipercaya oleh masyarakat.
Pelajari penerbit surat utang
Setelah menemukan penerbit yang diinginkan, bukan berarti Anda bisa langsung membeli jenis surat utang yang diinginkan. Pelajari terlebih dahulu penerbit tersebut dengan baik.
Apalagi jika Anda memilih penerbit perusahaan, bukan pemerintah. Maka wajib mempelajari penerbit tersebut agar tidak salah memilih. Ketahui kinerja perusahaan di masa lalu, apakah banyak yang mendapatkan keuntungan atau malah sebaliknya.
Sangat rugi bukan jika tidak mempelajari penerbit namun ternyata banyak investor sebelumnya yang mengalami kerugian. Bukan hanya track record saja, cari tahu juga mengenai direksi, profil bisnis, serta yang paling penting adalah mempertimbangkan resikonya.
Apabila sudah merasa aman dengan profil penerbit obligasi, maka selanjutnya bisa membeli produk yang diinginkan.
Lihat kondisi pasar
Suku bunga pada pasar sekunder dipengaruhi oleh sentimen pasar. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi pasar ketika akan membeli produk.
Beberapa contoh yang mempengaruhi besar suku bunga yaitu kondisi politik, kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI), stabilitas makroekonomi, dan lain sebagainya.
Pahami dan cermati dengan baik mengenai kondisi pasar, termasuk likuiditasnya. Usahakan untuk membeli produk obligasi pemerintah atau yang lainnya saat kondisi pasar sedang stabil. Pada kondisi tersebut, risiko yang diberikan jauh lebih kecil.
Pilih waktu yang tepat untuk transaksi
Setelah melihat dan mengamati kondisi pasar, Anda pasti akan lebih mudah dalam menentukan waktu yang tepat untuk bertransaksi. Pada pasar sekunder, Anda bisa menjual atau membeli produk kapan saja diinginkan.
Anda bisa mengatur sendiri kapan harus melakukan transaksi pembelian dan kapan harus melakukan transaksi penjualan produk yang saat ini dimiliki. Keuntungan dari transaksi di pasar sekunder ini juga menjadi keuntungan dari investasi obligasi. Melalui transaksi tersebut, Anda nantinya akan mendapatkan capital gain sebagai keuntungan.
Contohnya Anda membeli produk di pasar primer atau perdana senilai Rp5 juta dengan harga 100%. Anda nanti bisa menjualnya ke pasar sekunder dengan harga lebih tinggi, misalnya 105%. Apabila mampu memperhitungkan waktu jual dan beli, maka keuntungan yang didapatkan sangat tinggi.
Jika tidak ingin mendapatkan risiko dan hanya ingin keuntungan stabil, Anda bisa menyimpan surat utangnya. Anda akan mendapatkan keuntungan dari kupon atau bunga setiap bulan atau sesuai kesepakatan.
Ikuti rate suku bunga
Salah satu hal yang perlu Anda ketahui sebelum menjalankan investasi yaitu bahwa harga surat utang berbanding terbalik dengan imbal hasil dan nilai suku bunga. Harganya bisa naik turun karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti suku bunga.
Bisa saja ketika bunga naik harganya turun, atau sebaliknya. Oleh sebab itu, jual beli di pasar sekunder harus dilakukan di waktu yang tepat. Apalagi perubahan suku bunga juga berpengaruh pada imbal hasil, harga surat utang turun imbal hasilnya akan naik.
Investasi secara online
Tips mendapatkan keuntungan dari investasi surat utang yang terakhir adalah mencoba investasi secara online. Di zaman digital ini, ada banyak aplikasi online yang menawarkan layanan jual beli obligasi di pasar primer maupun sekunder.
Banyak keuntungan mencoba investasi online seperti lebih mudah, cepat, dan hemat. Anda juga bisa memesan, membayar, serta membuat single investor identification sendiri, menjual surat secara online, dan mengecek profil risiko. Semuanya bisa dilakukan secara online.