Pengertian, Fungsi serta Jenis Watermark pada Sebuah Karya Digital

Pengertian, Fungsi serta Jenis Watermark pada Sebuah Karya Digital


Pentingnya melindungi produk maupun karya digital baik berupa tulisan, lukisan maupun foto yang diunggah di laman-laman media sosial belakangan rentan dengan aksi pembajakan hasil karya yang merugikan pemilik asli dari karya tersebut. Untuk melindungi produk tersebut baik fisik maupun digital maka kini mulai banyak pencipta karya baik perseorangan, pelaku usaha hingga perusahaan besar yang menyematkan tanda watermark dari setiap produk yang diunggah di media sosial.

Selain itu, belakangan pula fungsi watermark tak hanya sekedar untuk melindungi karya digital tapi juga menjadi bagian dari strategi marketing karena bisa dimanfaatkan sebagai media promosi paling efektif dan efisien.

Secara harfiah, watermark yang disadur dari bahasa Inggris, berarti tanda air dan umumnya terdapat di sebuah karya baik tulisan, foto, gambar sebagai penegasan dari status kepemilikan karya digital dari seseorang.

Penggunaan watermark saat ini sudah menjadi bagian dari identitas sebuah karya yang penempatannya biasanya dilakukan di sudut karya digital atau bahkan di tengah karya digital misalnya foto sebagai karya cipta original untuk menghindari klaim sepihak atau bahkan disadur tanpa izin pemilik karya digital.

Mengenal Watermark

Pengertian, Fungsi serta Jenis Watermark pada Sebuah Karya Digital


Di era serba digital dimana arus informasi dengan sangat mudah di akses oleh siapapun membuat tak sedikit pula oknum yang memanfaatkan kemudahan teknologi untuk mengambil atau bahkan menggunakan karya digital orang lain baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan bisnis.

Secara khusus, penggunaan karya milik orang lain tanpa izin dan tidak memberikan royalti apapun kepada pemilik asli dari karya digital tersebut jelas sangat merugikan, mengingat proses penciptaan karya digital baik berupa foto, gambar maupun tulisan dilakukan melalui proses yang tidak mudah serta membutuhkan waktu untuk menuangkan ide yang tidak sebentar.

Karenanya, kebutuhan penempatan watermark pada karya digital sangat penting digunakan untuk berbagai fungsi termasuk sebagai media untuk mendapatkan penghasilan ataupun untuk menonjolkan identitas pemilik karya.

Watermark biasanya dibuat secara tegas atau bahkan ditampilkan dalam bentuk yang sedikit samar di sebuah karya sehingga tidak memberikan efek atau pengaruh secara khusus pada karya digital yang hendak ditampilkan.

Fungsi Watermark

Sebagai sebuah label atau ciri yang mengarah ke pemilik asli karya digital, setidaknya terdapat tiga fungsi dalam penggunaan watermark;

1.   Media Promosi

Penggunaan watermark pada produk digital jelas sangat penting khususnya bagi tak hanya bagi sektor usaha, seniman maupun fotografer, karena di dalam watermark terdapat fungsi sebagai media untuk berpromosi terhadap kemampuan dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan berbeda dari produk lainnya.

Penempatan watermark sebagai media promosi bahkan diletakkan di posisi yang sangat mencolok seperti di bagian tengah produk atau dibuat secara tegas dengan mencantumkan identitas secara khusus termasuk nomor kontak pemilik produk.

Saat ini disadari atau tidak, pemberian watermark pada produk digital secara tidak langsung sudah menjadi bagian dari strategi marketing paling jitu. Karena siapapun yang melihat ataupun mengakses produk digital itu sudah pasti melihat tanda air didalamnya.

2.   Label Hak Cipta Karya

Pada awalnya, pemberian watermark pada produk digital berfungsi sebagai tanda atau label hak cipta dari sebuah karya yang dibuat oleh seseorang. Tujuannya adalah mencegah dan menjaga kemungkinan penyalahgunaan karya digital oleh orang lain sehingga merugikan pemilik karya digital tersebut, baik secara etis maupun materil.

Saat ini, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab bertindak sesuka hati dengan membajak karya milik orang lain karena lebih banyak memberikan keuntungan seperti tak harus repot menciptakan karya atau menghindari kemungkinan dari membayar royalti.

3.   Sebagai Identitas

Fungsi watermark sebagai identitas sebenarnya lebih mirip sebagai media promosi. Karena, lebih menonjolkan keahlian atau kemampuan dari pemilik karya. Meski demikian, penempatan watermark sebagai identitas secara khusus adalah untuk menandakan ciri khas dari si pembuat karya digital.

Dengan begitu, penikmat atau siapapun yang melihat karya digital hasil karyanya sudah langsung mengetahui siapa pembuat karya digital tersebut.

Jenis-Jenis Watermark

Tak ada standar atau aturan khusus dalam pembuatan watermark. Semua desain watermark sepenuhnya mutlak menjadi kewenangan pemilik karya atau produk baik fisik maupun digital. Hanya saja, umumnya berdasarkan banyaknya watermark yang ada saat ini, dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni; berdasarkan logo, tulisan ataupun cukup dengan ikon.

1.   Logo

Jenis watermark yang pertama adalah berbentuk logo. Penempatan logo sebagai watermark ini biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan atau bahkan perorangan. Fungsinya lebih mengarah ke label hak cipta dan sebagai identitas.

Dengan pemberian logo pada produk yang ditampilkan akan memudahkan siapapun untuk mengingat siapa pembuat produk tersebut.

Umumnya, selain menampilkan logo, terdapat juga nama perusahaan atau nama pembuat produk yang ditempatkan di bawah logo sebagai watermark.

2.   Tulisan

Watermark berbentuk tulisan lebih didominasi oleh para pelaku usaha, karena didalamnya terdapat tujuan dari strategi marketing sekaligus media promosi yang paling cepat sampai ke siapapun saat melihat produk tersebut.

Biasanya, watermark yang menggunakan tulisan, terdapat tak hanya nama merek usaha tapi juga nomor kontak yang bisa dihubungi untuk memudahkan akses komunikasi antara penjual dan pembeli.

3.   Ikon

Selanjutnya, penggunaan watermark berbentuk ikon lebih mengarah ke fungsi identitas, untuk menunjukkan siapa pembuat produk baik fisik maupun digital tersebut. Beberapa ikon yang dijadikan watermark bahkan sangat ikonik dan tertanam di hati publik.

Watermark dalam bentuk ikon biasanya relatif lebih simpel, dengan bentuk seperti cap, atau sekedar tanda unik yang ditempatkan di sudut gambar.

Contoh Penerapan Watermark

Jika awalnya, penerapan watermark digunakan hanya pada gambar atau tulisan. Kini, watermark juga digunakan untuk berbagai keperluan seperti;

1.   Watermark pada Gambar Website

Pemberian watermark pada gambar website sangat penting untuk menghindari pembajakan gambar baik dari pengelola website lain maupun dari pihak perorangan. Bahkan saat ini, platform website seperti wordpress membuat plugin khusus yang akan secara otomatis memberikan watermark khusus pada setiap gambar yang diunggah di website.

Salah satu pluginnya adalah Easy Watermark. Plugin ini akan secara otomatis menambahkan watermark di setiap gambar atau foto yang diunggah setelah sebelumnya membuat pengaturan terlebih dahulu mulai dari gambar atau tulisan yang hendak dijadikan watermark serta mengatur penempatan watermark.

Selain itu, membuat watermark secara otomatis juga bisa dilakukan dengan perintah PHP dengan membuat perintah terlebih dahulu serta menyiapkan gambar atau teks yang akan dijadikan watermark melalui perintah PHP agar watermark otomatis terunggah saat mempublish postingan.

2.   Watermark pada Video TikTok

Pemberian watermark pada video TikTok secara khusus memang memberikan keuntungan tersendiri buat platform penyedia video berbagi itu. Karena, secara tak langsung konten video yang dibuat dengan TikTok ketika dibagikan ke platform media sosial lain efektif menjadi sarana promosi.

 Meskipun saat ini banyak cara untuk menghapus tanda air berbentuk logo TikTok namun secara tak langsung platform media sosial ini langsung cepat diingat baik oleh penggunanya ataupun penikmat konten video yang dibagikan itu.

3.   Watermark ada Microsoft Word

Selama ini, mungkin tidak banyak yang tahu jika pengguna program Microsoft Word pun bisa menempatkan watermark pada karya tulisannya. Cara membuat watermark di Ms Word pun relatif mudah.

Cukup dengan membuka tulisan yang hendak di watermark, setelah itu pilih menu Design di menu headbar kemudian pilih Watermark yang memiliki simbol huruf  A dalam posisi miring. Setelah itu, akan ada pilihan menggunakan custom watermark atau mengunggah sendiri gambar yang hendak dijadikan watermark ditambah tulisan atau kata khusus kemudian klik Apply.

Keuntungan Memakai Watermark pada Sebuah Karya

Sebagai pelaku usaha, seniman ataupun perusahaan, ada begitu banyak keuntungan saat menempatkan watermark pada produk maupun karya digital yang dibuatnya. Selain efektif memberikan karakteristik secara khusus, pemberian watermark juga membuat karya jadi lebih mudah dan cepat diketahui oleh publik.

Tak hanya itu saja, karya digital yang diberikan watermark akan sangat susah untuk dibajak oleh orang lain, sekaligus menjadikan karya itu memiliki ciri khas tersendiri dan sangat efektif sebagai sarana promosi yang murah dan cepat.


Posting Komentar

Terima kasih karena telah berkenan memberikan komentar yang membangun untuk blog ini

Lebih baru Lebih lama