Mempelajari dan belajar kitab suci Al-Quran sudah menjadi kewajiban utama bagi umat muslim, karena Al-Quran adalah pedoman hidup seluruh umat muslim dan menjadi salah satu dari rukun iman bagi seorang muslim.
Oleh karena itu, bahkan orang tua mengajarkan anak untuk belajar membaca Al-Quran dari sejak dini hal ini agar menumbuhkan generasi penerus yang berkarakter dan memiliki akidah dan keimanan sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu saja, Al-Quran menjadi petunjuk termasuk menjadi peringatan bagi seluruh umat manusia, sekaligus menjadi sumber penyembuh yang di dalamnya terdapat berbagai cara maupun obat untuk menyembuhkan tak hanya penyakit secara fisik tapi secara rohani.
Muslim yang belajar dan memahami Al-Quran juga, akan memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai contoh utama umat muslim. Dengan belajar dan memahami Al-Quran akan terhindar dari godaan untuk tidak melakukan hal-hal yang berdosa dan dilarang oleh Allah SWT.
Sebagai pedoman hidup umat muslim, siapa pun yang mengamalkan kita suci akan terlihat perbedaannya yang terlihat lebih santun dan selalu berhati-hati baik dalam tindakan maupun ucapannya.
Cara Belajar Al-Quran
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa belajar Al-Quran dan tak hanya sekedar bisa membaca kitab suci saja tapi juga memahami makna yang hendak disampaikan dalam tiap surat maupun ayat yang disampaikan dalam Al-Quran.
Cara belajar Al-Quran bisa dengan belajar mengaji dengan guru ngaji, ustadz, dan tidak perlu malu, karena belajar Al-Quran dilakukan oleh semua muslim tanpa melihat umur, jabatan maupun status sosialnya di masyarakat, semua sama dihadapan Allah SWT, yang membedakan hanyalah tingkat keimanannya.
Cara Belajar Al-Quran Secara Otodidak
Cara belajar Al-Quran secara otodidak memang lebih ditujukan untuk lebih memfasihkan cara membaca dan memahami maknanya. Cara yang bisa dilakukan pun beragam, mulai dari memahami huruf hijaiyah, memahami tanda baca dalam Al-Quran, menghafal murotal hingga terus berlatih dengan meluangkan waktu setiap hari.
Semua niat yang baik dan mulia ini Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT karena membaca dan memahami Al-Quran adalah sebagian dari ibadah yang berpahala.
Berikut cara belajar Al-Quran secara otodidak yang bisa dipraktekkan:
Belajar Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah adalah huruf yang ada dalam kitab suci Al-Quran, bagi Anda yang ingin belajar kitab suci dari awal, hal utama yang harus Anda pahami adalah belajar dan memahami tiap huruf hijaiyah untuk memudahkan Anda membaca dan melafalkan ayat-ayat Al-Quran dengan mudah.
Tak perlu tergesa-gesa, karena Anda juga harus memahami cara membaca tiap huruf hijaiyah, karena cara melafadzkan huruf hijaiyah sangat berbeda dengan huruf-huruf biasa seperti alfabet.
Belajar Tanda Harakat
Mempelajari tanda baca atau harakat juga tak kalah pentingnya dalam belajar Al-Quran, karena tiap tanda baca dalam Al-Quran tak hanya membedakan tiap ayat demi ayat tapi juga arti dan makna yang hendak disampaikan dalam surat maupun ayat dalam kitab suci Al-Quran.
Tak banyak tanda baca dalam Al-Quran hanya saja cara melafadzkannya harus benar-benar sesuai, dan membutuhkan teknik yang khusus. Lakukan latihan secara terus menerus secara rutin, khususnya dalam pelafadzan tanda harakat pada tiap surat.
Belajar Tajwid
Tajwid mengatur cara membaca tiap ayat secara teknis mulai dari mengatur cara baca baik panjang maupun pendek atau dibaca dengan sedikit mendengung.
Beberapa bacaan yang terkait dengan tajwid seperti Idgham, Iqlab maupun Idzhar semua ini harus juga dipahami dengan baik agar pemaknaan surat maupun ayat dalam Al-Quran bisa sesuai dan terdengar lebih merdu dan indah jika dibacakan.
Berlatih Murottal Secara Rutin
Anda bisa melihat video atau bahkan mendengarkan cara membaca tiap ayat dalam surat-surat yang ada dalam Al-Quran kemudian mempraktekkannya secara mandiri dan detail baik cara membaca dan melafalkan tiap huruf hijaiyah maupun harakat dan tajwidnya, tak perlu khawatir tidak sesuai karena dengan berlatih murottal secara rutin Insya Allah prosesnya akan lebih mudah.
Saat ini baik di televisi maupun di sosial media, ustadz yang mengajarkan cara belajar Al-Quran secara online sehingga bisa memudahkan umat muslim dari berbagai daerah dengan cukup mengakses melalui smartphone atau melalui komputer.
Berlatih Secara Rutin
Selalu sediakan waktu untuk belajar Al-Quran secara rutin setiap harinya, cukup dengan 15-20 menit setelah selesai shalat lima waktu. Ulangi terus bacaan kemudian perhatikan terjemahan tiap ayatnya kemudian bandingkan dengan mendengarkan murottal.
Lakukan secara berulang dan terus menerus, hilangkan rasa bosan dan malas dalam diri untuk sesuatu yang berguna tak hanya untuk dunia tapi juga akhirat.
Selain itu dengan terus melatih diri membaca dan belajar Al-Quran secara rutin setiap hari maka akan mempercepat pula kemampuan untuk bisa belajar Al-Quran secara otodidak.
Menentukan Waktu Belajar Al-Quran
Tiap orang memiliki waktu-waktu tertentu yang disukai untuk belajar Al-Quran hal ini dilakukan agar proses belajar Al-Quran bisa lebih mudah dan cepat dicerna oleh pikiran. Banyak yang menyebut belajar Al-Quran setelah menunaikan shalat lima waktu menjadi waktu yang tepat dan ideal untuk belajar membaca Al-Quran.
Atau bisa juga dilakukan seusai menunaikan shalat malam dimana waktu itu umat muslim bisa lebih khusyu’ dalam belajar membaca Al-Quran.
Meski demikian, semua itu harus dilakukan dengan niat yang bersungguh-sungguh dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT agar proses belajar Al-Quran bisa lebih mudah dan dilancarkan tanpa gangguan.