Tips Beli Saham Paling Mudah untuk Pemula

Tips Beli Saham Paling Mudah untuk Pemula
Foto: freepik/our-teams


Tren investasi saat ini memang tengah populer di Indonesia. Bahkan ketika pandemi Covid-19 terjadi, nilai investasi justru mengalami peningkatan di  pasar modal. 

Kian menggeliatnya dunia investasi inilah yang kemudian membuat banyak orang termasuk pemula ingin menggeluti dunia investasi melalui pasar saham ini.

Namun tingginya minat investasi di pasar saham itu ternyata tak diiringi dengan pengetahuan teknis seputar saham maupun turunannya.

Apa itu Saham

Untuk membahas lebih jauh tentang investasi, perlu juga diketahui pengertian saham serta instrumen yang ada didalamnya.

Seperti diketahui, saham merupakan instrumen investasi yang ditandai dengan bukti kepemilikan penyertaan modal pada sebuah perusahaan, dengan kata lain seorang investor yang membeli saham perusahaan maka secara tak langsung ia sudah menjadi pemilik dari perusahaan itu.

Melalui saham yang telah dibeli ini, maka nilai transaksi yang berlangsung terhadap saham perusahaan tersebut akan berdampak pada investasi yang telah ditanamkan di perusahaan tersebut.

Jika, saham perusahaan yang kamu miliki memperoleh untung, maka kamu akan memperoleh pembagian keuntungan dari perusahaan tersebut atau dalam investasi dikenal dengan pembagian dividen.

Namun, jika harga saham perusahaan tempat kamu berinvestasi mengalami kerugian, maka secara otomatis kamu juga akan mengalami kerugian.

Cara Memulai Membeli Saham bagi Pemula

Setelah memahami pengertian dari saham, langkah selanjutnya adalah mulai melakukan transaksi saham khususnya bagi pemula. Pada prinsipnya, transaksi pembelian saham bisa dilakukan dengan mudah, bahkan bisa dilakukan secara online.

Demikian juga syarat yang diberlakukan bagi investor yang hendak membeli saham melalui perusahaan sekuritas karena kamu sebagai investor perorangan tidak bisa langsung membeli saham sebelum terdaftar di perusahaan sekuritas.

Saat ini, banyak perusahaan sekuritas yang membuat platform khusus untuk melakukan transaksi jual beli saham secara online. Status perusahaan sekuritas ini pun telah memperoleh izin dan terdaftar di OJK sebagai penyelenggara transaksi saham, yang meliputi; perantara perdagangan efek maupun penjamin emisi.

Sedangkan, syarat yang harus disiapkan para investor, adalah berikut ini:

  • Identitas pribadi yang meliputi: e-KTP, NPWP, buku tabungan serta materai
  • Melakukan registrasi ke aplikasi perusahaan sekuritas atau bisa juga dengan mendatangi langsung kantor perusahaan sekuritas
  • Isi formulir pendaftaran
  • Melakukan penyetoran dana melalui rekening dana investor atau RDI
  • Selanjutnya, perusahaan sekuritas akan melakukan validasi pendaftaran
  • Setelah berhasil, perusahaan sekuritas akan memberikan akses ke aplikasi untuk memulai melakukan transaksi saham

Langkah Membeli Saham IPO

Untuk membeli saham IPO atau initial public offering atau saham milik perusahaan yang baru melepas sahamnya pertama kali di bursa saham, langkahnya hampir saham ketika hendak membeli saham biasa.

Namun, sebelum melakukan transksi, kamu wajib melakukan registrasi serta mendaftarkan Single Investor Identification (SID) melalui perusahaan sekuritas yang menyediakan sistem e-IPO.

Sekilas memang terlihat rumit, karena saham yang masih berstatus IPO memang masih dibatasi transaksinya, sehingga dibutuhkan otentifikasi ketika hendak melakukan transaksi di saham IPO.

Note: Penting pula sebelum melakukan transaksi saham untuk melihat kinerja hingga pergerakan saham perusahaan yang hendak kamu beli, terlebih lagi pergerakan saham di bursa saham yang tergolong dinamis akan sangat menentukan nasib investasi kamu. (s.)


Posting Komentar

Terima kasih karena telah berkenan memberikan komentar yang membangun untuk blog ini

Lebih baru Lebih lama