Sebagai salah satu bank milik negara yang memiliki banyak inovasi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memang terkenal dengan berbagai program kemitraan yang memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
Salah satunya adalah
dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi agen BRILink.
Bahkan hingga saat ini, program kemitraan melalui keagenan BRILink ini dianggap
sukses dan merambah hingga ke masyarakat yang ada di perdesaan.
Meski beberapa waktu
lalu, sempat terjadi kasus perampokan yang menewaskan admin agen BRILink di
wilayah Lampung Timur, namun tak menyurutkan minat masyarakat untuk menjadi
bagian dari program kemitraan ini.
Keuntungan Menjadi Agen Brilink
Menjadi agen Brilink memang terbukti
memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Bank BRI berhasil menambah jumlah
nasabah serta semakin banyak uang yang ditabung di bank milik pemerintah ini.
Sementara keuntungan masyarakat yang
menjadi agen tentu saja keuntungan dari tiap transaksi yang dilakukan di tempat
mereka sebagai agen bank ini.
Bank BRI memang terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui program-program seperti menjadi agen dari bank
ini.
Agen Brilink Dukung Program Bank Tanpa Kantor
Sehingga dengan jaminan yang dimiliki Bank
BRI semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi agen Brilink.
Layanan Brilink ini dibuat memang ditujukan
untuk menyukseskan program bank tanpa kantor atau branchless banking yang
diinisiasi oleh pemerintah dan dijalankan sebagai layanan andalan dari BRI.
Dengan begitu, apapun transaksi maupun
urusan finansial masyarakat bisa dilakukan dimana saja melalui agen-agen yang
bisa mereka jangkau.
Pemerintah melalui Bank Indonesia sudah
menggagas layanan bank tanpa kantor ini sudah sejak tahun 2012.
Inisiasi layanan branchless banking ini
adalah terobosan baru yang sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital melalui
layanan yang sepenuhnya berbasis online untuk memudahkan nasabah BRI.
Layanan di Agen Brilink
Agen-agen Brilink yang tersebar hingga ke
pelosok daerah ini melayani seluruh aktivitas transaksi keuangan tanpa waktu
tunda, artinya semua transaksi melalui agen Brilink telah berstandar real time.
Untuk mendukung aktivitas transaksi di
agen-agen Brilink itu. Bank BRI memberikan alat khusus yakni mesin EDC semacam
alat gesek ATM untuk melakukan transaksi.
Jenis Transaksi di Agen Brilink
Tiap agen sudah layaknya kantor kas Bank
BRI yang melayani semua transaksi yang dibutuhkan nasabah, yakni;
- Tarik tunai
- Setor tunai
- Pembayaran
- Isi ulang pulsa
- Pembelian pulsa token listrik
- Pembayaran asuransi, leasing
atau transaksi real time lainnya
Tiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah
di agen bank akan dikenai biaya transaksi. Biaya transaksi itulah yang menjadi
keuntungan para agen rilink melalui kerjasama sharing fee.
Kelemahan Menjadi Agen Brilink
Dibalik banyak keunggulan menjadi agen bank ini, terdapat pula kelemahan menjadi agen bank milik pemerintah ini, meskipun pada kenyataannya sampai saat ini, minat masyarakat untuk menjadi agen brilink cukup tinggi khususnya di daerah terpencil yang masih minim akses mesin ATM. Berikut kerugian atau kekurangan menjadi agen:
Dana Save Tak Bisa Diganggu
Saat mengajukan diri menjadi agen. Nasabah
diwajibkan menyetor dana jaminan sebesar Rp 3 juta di rekening tabungan BRI.
Dana ini digunakan sebagai jaminan dari penggunaan mesin EDC. Dana ini tidak
bisa diganggu atau ditarik selama menjadi agen.
Butuh Modal Besar
Untuk menjadi bisa menjadi agen bank ini tentu
saja tak hanya memiliki modal dana tapi juga harus memiliki modal untuk menyewa
tempat khususnya di daerah yang strategis agar mudah di akses oleh nasabah.
Sementara untuk menyewa tempat di daerah strategis umumnya berharga mahal.
Target Minimal Transaksi
BRI memberi limit transaksi minimal 200
transaksi tiap bulannya. Jika tak memenuhi target, maka agen Brilink akan
dikenai sanksi. (s.)